Perjalanan Haji Wajib Diketahui Calon Jamaah

Perjalanan Haji Wajib Diketahui Calon Jamaah

Ibadah haji adalah ibadah yang sangat penting bagi umat Islam, karena merupakan perjalanan spiritual berkunjung ke “rumah-Nya”. Ibadah haji sendiri termasuk dalam rukun Islam yang kelima, setiap muslim yang mampu diwajibkan untuk melakukan ibadah haji. Dalam melakukan ibadah haji sendiri terdapat beberapa rangkaian dan syarat yang harus dipenuhi oleh jamaah haji. Ingin tau bagaimana rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir? Simak penjelasannya berikut ini.

Daftar isi

Pra Haji (Miqat)

Bir Ali (Zul Hulaifah)

Miqat adalah titik di mana para jemaah haji berihram. Di lokasi miqat, para jemaah menyatakan niat untuk beribadah haji. jemaah juga mulai melantunkan Talbiyah di sini dan dianjurkan untuk terus melantunkannya dari mulai memakai ihram hingga selesai melakukan Tawaf. Masjid Dzulhulaifah juga dikenal sebagai Masjid Syajarah, merupakan masjid yang menjadi titik miqat bagi para jemaah yang berniat untuk beribadah haji dan umrah dari Madinah ke Mekah.

Yalamlam

Yalamlam adalah titik miqat bagi mereka yang datang dari Yemen, India, Pakistan, China, Jepang, dan jalur laut lainnya. Yalamlam terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) di barat daya Mekah dan 90 kilometer (56 mil) di sebelah utara kota al-Lith. Masjid miqat Yalamlam memiliki luas area 625 meter persegi yang bisa menampung sekitar 1.500 jamaah. Masjid ini terletak 130 kilometer (81 mil) dari Masjidil Haram dan 21 kilometer (13 mil) di barat daya titik miqat lama, di al-Sadiah

Dzatu Irqin

Dzatu Irqin adalah miqat bagi jemaah Irak, Iran, dan semua yang menuju Mekah dari jalur umum. Lokasi miqat ini terletak 90 kilometer (56 mil) sebelah timur laut dari Masjidil Haram dan 35 kilometer (22 mil) dari Qarn al-Manazil (Al SailAI Kabir) Area salat untuk lelaki di Masjid Dzatu Irqin  memiliki luas 2.775 meter persegi dan dapat menampung sekitar 3.500 jemaah. Sementara area salat untuk perempuan memiliki luas 750 meter persegi dan bisa menampung 900 jemaah.

perjalanan haji

Al-Juhfah

Al-Juhfah adalah miqat bagi mereka yang berangkat dari Suriah, Afrika Utara, Yordan, Mesir, dan Lebanon. Mereka yang berasal dari Jedah ke Mekah juga berihram di lokasi ini. Para jemaah juga bisa mengenakan ihram di Rabigh, kota yang tepat berada di sebelah utara al-Juhfah. Al-Juhfah terletak 182 kilometer (113 mil) sebelah barat laut Mekah, 17 kilometer (10,5 mil) sebelah tenggara Rabigh dan 15 kilometer (9 mil) bagian timur Laut Merah. Masjid miqat al-Juhfah memiliki total area 900 meter persegi yang bisa menampung sekitar 220 jemaah. Para jemaah dapat berihram di Rabigh karena kota ini searah dengan al-Juhfah walaupun secara garis lintang sedikit lebih tinggi.

Qarn al-Manazil

Qarn al-Manazil yang juga dikenal sebagai Al Sail AI Kabir adalah titik miqat untuk mereka yang berasal dari Najd dan daerah sekitarnya.  Miqat ini terletak 80 kilometer (50 mil) timur laut dari Masjidil Haram dan 40 kilometer (25 mil) dari kota Ta-if. Qarn al-Manazil merupakan titik miqat bagi mereka yang datang dari Najd dan kota-kota lain seperti Ta’if dan Riyadh. Ini juga merupakan miqat bagi mereka yang datang dari negara-negara Teluk seperti Uni Emirat Arab dan jemaah dari daerah yang lebih jauh seperti Pakistan, Australia, Malaysia, Singapura, dan lainnya. Masjid Al Sail AI Kabir dibangun pada 1982 (1402 H) dan terletak tepat di utara pemukiman Al Sail Al Kabir. Masjid ini memiliki total area seluas 2.600 meter persegi yang bisa menampung sekitar 3.000 jemaah.